Tuesday, May 9, 2017

Liberation Chibok School, Success Mixed Sense


A total of 82 Chibok students were released from the grip of Boko Haram in Nigeria, three years after being kidnapped. It's a reason to feel successful. However, it also indicates that the terror of Boko Haram has not yet finished.

Now more than half of the girls kidnapped three years ago, April 14-15, 2014 in Chibok, eastern Nigeria, are free. The total number who were kidnapped then was 276 people.

This is indeed the reason to feel good about the success of the Nigerian government under President Muhammadu Buhari.

After the Bring Back Our Girls campaign was launched, there were only 113 Chibok students who were not yet free.

While trying to liberate them, Buhari does not rely on military force, but instead calls on the Red Cross and the Swiss government to help.

The liberation of the students seems very important to Buhari, until he is willing to negotiate with the terrorists.

As a result Boko Haram is also fortunate, as some of its members are freed as exchangers for the liberation of the girls.

This is the bad taste that accompanies the success of the girls' liberation, because the negotiations and deals show Boko Haram is not completely devastated.

At least the hands of the terror groups that smothered the students were able to protect themselves from military action.

In addition, factors around the liberation show, the prominent status of the girls becomes both a blessing and a curse.

The national and international campaign calls the kidnapping of girls in 2014 as a symbol of the Nigerian government's failure.

The event also directs the world's eyes to the conflict in Nigeria's previously neglected northeast.

When the kidnapping of hundreds of other women and girls did not get much attention, the Chibok girls were so valued that terrorists and the government did not risk risking their lives.

For the kidnappers, the girls are the guarantee of life, because no one wants to attack the terrorist headquarters, if the student Chibok can also die. It is also recognized by the government as well as the military.

On the other hand, their fame is also a curse, for at least 21 girls released last year through similar action.

They can not go home to their village, because the government is worried, terrorists will kidnap them again.

So how about so on? Are negotiations, which apparently work, can be used to end terror completely?

It seems the military has done everything they can.

Boko Haram was pressed but still able to launch a targeted attack, and caused the whole area is not safe.

Now it is also important to address the causes of terror.

One of them, the extreme poverty in the northeast region, even for Nigerian standards.

In this case, the international community can also help, for example by supporting honest, few government officials, to combat poverty, especially to rebuild the education sector in shambles.

Political pressure is also important. President Buhari promised that under his leadership the security forces would uphold human rights.

Progress is there, but the brutal step towards the Shiite minority by the end of 2015, which until now has not been followed up by the government, is just one example, that the government under the Problem of corruption, where Buhari really paid attention, also remains the same.

Reports of fund corruption to help victims of Boko Haram show the way to success is still long.

Monday, May 8, 2017

Gak Nyangka, 3 Artis Seksi Ini Ternyata Pandai Baca Al-Quran!


Setiap umat muslim diwajibkan untuk beribadah dan pengertian agamanya, termasuk mengaji atau membaca Al-Quran. Tapi bagaimana dengan artis yang sedang dituntut untuk selalu cantik dan berpakaian terbuka. Apakah mereka juga bisa mengaji?

Jangan salah, 3 artis seksi yang juga sering pakai pakaian sedikit terbuka ini benar pandai mengaji. Siapa saja mereka? Berikut reviewnya.


1. Dewi Persik

Dewi Persik alias Depe memang lebih dikenal dengan goyangannya di atas panggung. Tak jarang ia melakukan goyangan yang sedikit panas saat menyanyi di panggung. Tapi siapa duga, janda dari Saipul Jamil ini ternyata pandai mengaji, halitu hal itu Depe memang berasal dari kalangan pesantren. Dulu ia sering mengikuti kegiatan keagamaan saat mondok di pesantren, salam kabar suaranya juga sangat merdu saat melantunkan ayat-ayat suci.



2. Bella Shofie

Artis asal Medan ini memang kerap menggunakan pakaian seksi dan memamerkan lekuk fisik. Tapi siapa sangka itu ternyata pandai mengaji. Tenryata sudah didik oleh orang tuanya sedari kecil, Bella pernah pernah menjuarai MTQ saat remaja.



3. Cut Tari

Artis yang pernah dikabarkan melakukan adegan tidak senonoh dengan Ariel Noah ini ternyata pandai membaca Al-Qur'an. Karena kecil, Cut Tari yang merupakan kelahiran Aceh ini memang selalu juara MTQ. Namun sayang, banyak publik yang tak tahu itu pandai membaca Al-Qur'an.

Friday, May 5, 2017

Wow Pengendara Motor Ini Berani Hadang Bus yang Melawan Arah. Baca Ini dan Sebarkan!

KEPUKEPUK.BLOGSPOT.COM - Netizen dihebogkan dengan sebuah aksi heroik pengendara motor yang terjadi hari ini, Sabtu (6/2), dan benar-benar menjadi viral. Seorang pengendara motor Kawasaki Ninja dengan berani berhenti di depan bus yang menerobos jalur arah berlawanan di Jl PB Sudirman Kertosono arah Kediri sekitar pukul 9 pagi.

Foto yang diambil oleh Sonny Kurniawan via e100 ini pun langsung ramai. Sampai berita ini dinaikkan sudah 714 kali dibagikan di laman Facebook.


Ini foto yang diambil dari angle lain dan diposting oleh akun Facebook bernama Wahyu Fitri Maryono untuk memberikan gambaran yang jelas. Bus tersebut telah melewati batas markah jalan.


Meski begitu, berbagai tanggapan muncul di kolom komentar. Ada yang menganggap bus salah, ada pula yang menilai justru pemotor yang bersalah karena bikin macet.

Thursday, May 4, 2017

Foto Gadis Cantik Sedang Cuci Piring Ini Menjadi Viral, Alasannya Lakukan Itu Bikin Salut Netizen

Yon Dali
KEPUKEPUK.BLOGSPOT.COM - Bagi kebanyakan wanita, pekerjaan mencuci piring merupakan hal yang biasa dilakukan. Sebab, setiap wanita merupakan calon ibu rumah tangga yang harus bisa melakukan beberapa pekerjaan rumah sendiri.

Seperti halnya yang dilakukan gadis cantik satu ini. Ia sama seperti wanita pada umumnya, yang rajin mencuci piring. Namun, fotonya saat cuci piring ini viral di media sosial dan memancing banyak komentar netizen.

Sebenarnya tak ada yang aneh dengan fotonya itu, namun karena ia memiliki wajah yang cantik, sehingga netizen pun tertarik untuk melihatnya. Bahkan, netizen pun kemudian ramai-ramai mencari identitas si wanita tersebut.

Dikutip dari laman baomoi.com, gadis cantik itu bernama Yon Dali dan baru berusia 24 tahun. Meski memiliki wajah cantik, namun ia tak malu untuk membantu orang tuanya dengan bekerja paruh waktu di beberapa restoran untuk mencuci piring. Ia bahkan sudah membantu orang tuanya sejak dirinya berusia 14 tahun.

Tak hanya itu, Yon Dali juga terus bekerja bahkan setelah ia melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah. Yon Dali bekerja keras selama bertahun-tahun di restoran milik keluarganya untuk mempermudah beban orang tuanya.

Yon Dali mengungkapkan mimpinya adalah untuk menjadi pengembang aplikasi, setelah lulus dari perguruan tinggi. Sekarang, ketika ada jutaan penggemar di seluruh dunia, aplikasi kreatif yang ia kembangkan pasti akan berhasil. Beberapa gambar yang indah lainnya dari orang-orang cantik yang maru bekerja keras.

Setelah ditelusuri lebih jauh, barulah diketahui kalau Yon Dali memliki nama aslinya Nguyen Thi Hai Yen, lahir pada tahun 1993 di Pleiku, Gia Lai.

Buat kamu yang kepo sama fotonya yang lain nih..

1. Cuantik tenan rekk



2. Ga bohong kan, cantik


3. Boleh abang maharin ga??



Manajer Duo Serigala Malu Atas Aksi Pamela Safitri

Pamela Safitri
KEPUKEPUK - Grup vokal Duo Serigala pada beberapa hari yang lalu sempat dikecam oleh warga Ternate, Maluku Utara setelah tampil di panggung Telkomsel.

Duo Serigala dikecam dikarenakan penampilannya pada saat di panggung yang cukup tercengang dan panas di Ternate. Tidak hanya warga saja yang mengecam, namun juga pemerintah atau kesultanan Ternate pun juga geram dengan pembuat acara yakni Telkomsel.

Namun, Duo Serigala yang tampil di Ternate bukanlah grup vokal dengan formasi yang lama, yakni Ovi Sovianti dan Pamela Safitri.

Manajer Duo Serigala, Sony menegaskan bahwa yang tampil di Ternate adalah mantan personilnya, Pamela Safitrie yang sudah keluar dari Duo Serigala 17 April 2017 lalu.

"Jadi yang di Ternate itu yang mengisi acara adalah Pamela Safitri bersama Cupi Cupita. Kami manajemen kaget Pamela berani menggunakan nama Duo Serigala, padahal sudah keluar," kata Sony saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (3/5/2017).

Sony mengatakan pihaknya sangat kecewa atas kejadian tersebut. Ia menyayangkan Pamela yang membuat masalah besar hingga dikecam oleh Kesultanan Ternate.

"Kami kecewa kenapa Pamela membuat masalah seperti ini. Kami malu dan bingung, anak ini (Pamela) gimana sih? Saya sebagai kakak maupun manajer, kasihan aja sih," ucapnya.

Sony menambahkan, yang ditakuti oleh manajemen dengan masalah Pamela adalah Duo Serigala hanya menjual keseksian saja, bukan kualitas menyanyi.

"Takutnya publik menganggap Duo Serigala menjual 'itu' (keseksian). Padahal kan enggak dan Pamela sendiri sudah keluar dari Duo Serigala," ujar Sony.